JetBlue Inovasikan Tiket Pesawatnya

165

JetBlue akan jadi maskapai penerbangan pertama yang terhubung dengan sistem Customs and Border Patrol (CBP) dari Amerika untuk pengenalan wajah biometrik di pintu masuk saat boarding.

Image result for jetblue selfie boarding

Penumpang yang sudah punya ID biometrik ini tak perlu menunjukan tiket fisik ataupun elektronik mereka pada petugas melewati boarding gate. Mereka bisa naik pesawat dengan selfie alias datang mendekati kamera di pintu masuk lalu berfoto.

Kamera ini nantinya akan mengirimkan foto penumpang tersebut ke sistem CBP yang secara otomatis langsung menyesuaikan paspor, visa, dan foto imigrasi yang ada di database. Dalam waktu yang bersamaan, sistem tersebut pun akan memverifikasi detail penerbangan si penumpang.

Sistem yang disebut selfie-boarding dilakukan untuk mengeliminasi proses cek paspor secara manual saat boarding. Jadi, hanya perlu melihat ke kamera, kamu sudah bisa naik pesawat dengan selfie saja.

Selfie boarding ini adalah bagian dari tren besar yang dibuat oleh JetBlue dan maskapai penerbangan lainnya untuk mengadopsi teknologi baru self-service. Sehingga, tak perlu ada antrian panjang di saat proses sebelum atau sesudah penerbangan.

Image result for jetblue selfie boarding

Proses selfie-boarding biometrik ini akan diperkenalkan saat penerbangan dari Logan International Airport, Boston, ke Queen Beatrix International Airport, Aruba pada bulan Juni nanti.

Percobaan check-in dan boarding menggunakan biometrik ini sudah dilakukan di seluruh bandara dunia. Namun, ini adalah percobaan pertama pengenalan wajah menggunakan sistem CBP. Bisa dibilang hal tersebut adalah bagian dari tren perkembangan industri untuk menggunakan biometrik agar proses travel berjalan lebih halus.

Dirangkum dari thisisinsider, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari percobaan biometrik di Amerika ini. Pakar teknologi bahkan merekomendasikan biometrik sebagai alat untuk peningkatan keamanan nasional yang penting dan lebih diandalkan untuk mengidentifikasi seseorang.

Baca juga:  Tips Mengurangi Ketegangan dalam Penerbangan

Joe Leader, CEO dari Airline Passenger Experience Association juga menyarankan identifikasi biometrik digunakan untuk membantu atasi masalah membawa barang elektronik ke dalam pesawat yang sangat kontroversial. Asosiasi penerbangan seperti International Air Transport Association bahkan setuju kalau teknologi biometrik ini akan jadi aplikasi berguna untuk jenis perjalanan di atas udara di masa mendatang dan mungkin saja paspor nggak bakal dipakai lagi nantinya.

Previous articleCatat! Lokasi Terminal Keberangkatan Lion Air di Bandara Soekarno Hatta
Next articleLongsor Underpass Bandara Soekarno-Hatta, Satu Orang Tewas