Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali naik ke peringkat 60 dunia, jauh lebih tinggi dibandingkan pada 2012 di posisi ke-212 dari 365 bandara di seluruh dunia. Pencapaian tersebut menjadi cambuk untuk meningkatkan prestasi.
General Managar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado mengungkapkan, peringkat tersebut diperoleh dari Airport Service Quality (ACI), lembaga internasional yang fokus pada pengembangan standar pelayanan bandara di dunia.
Dia menuturkan, tingkat kepuasan Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya 2,9 dari skala 5 atau di peringkat ke-212 pada 2012. Pada akhir 2014, hasilnya cukup memuaskan. Berdasarkan pengukuran airport service quality triwulan ketiga tingkat kepuasan pengguna bandara meningkat dengan nilai menjadi 4,2 atau di peringkat 60 dunia.
“Kita mendapatkan peringkat ke-60 juga tidak mudah. Berbagai perbaikan kita lakukan. Sebelumnya kita mendapatkan peringkat ke-212,” paparnya, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Senin (23/2/2015).
Dia menuturkan rekomendasi yang diberikan ACI segera ditindaklanjuti seperti penambahan trolley, penambahan kursi di ruang tunggu, kualitas ruangan, kebersihan, jumlah toilet, serta masih banyak lagi.
“Yang dinilai ACI tidak hanya dari prespektif penumpang, tetapi seluruh pengguna jasa bandara. Termasuk di dalamnya airline dan air crew. Dari hasil pengukuran awak, kami menerima banyak rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan, mulai dari fasilitas hingga perbaikan prosedur,” ungkapnya.
Dia mengatakan, tahun ini semua trolley yang ada di bandara akan diganti. Saat ini, trolley di bandara sekitar 2.000 buah, nantinya akan ada penambahan 1.500 trolley baru. “Trolley yang lama akan kami tarik, dan jumlah trolley nanti sekitar 2.500 buah,” terangnya.
Pada tahun yang sama, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga berhasil mendapatkan penghargaan kategori Prima Utama Pelayaanan Transportasi Publik dari Kementerian Perhubungan.
Dari sisi keamanan bandara, Dirjen Perhubungan Udara bekerja sama dengan The Office Of Transport Security Of Australia (OTS) melakukan assessment yang menyatakan bahwa bandara internasional I Gusti Ngurah Rai telah comply terhadap aspek keamanan internasional, bahkan melebihi standar yang ditetapkan ICAO.
“Keberhasilan yang diraih oleh bandara saat ini kami jadikan sebagai cambuk serta penyemangat untuk terus melakukan continuous improvement,” tandasnya