Maskapai United Airlines di Amerika Serikat terpaksa putar balik karena kelakuan seorang penumpang. Dia bersikap layaknya orang panik, berteriak ‘jihad’, lalu merangsek ke arah kokpit.
Pria ditaksir berusia 20-an ini diduga kuat hendak memasuki ruang pilot. Oleh sebab itu, penumpang lain bersama seorang pramugara menjatuhkannya. Dia ditindih, dipukul, kemudian tangannya diikat dengan lakban.
Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Dulles, Ibu Kota Washington D.C itu lantas putar balik ke Kota Denver, lokasi awal lepas landas.
Pelaku awalnya bersikap biasa ketika penerbangan bernomor 1704 itu lepas landas. Tapi mendadak dia gelisah lalu terjadilah aksi teriak jihad itu.
“Kokpit sebetulnya aman, kami memutuskan putar balik untuk menyerahkan pelaku pada aparat keamanan,” kata salah satu pilot.
Tidak ada penumpang yang jadi korban dalam insiden ini. Pelaku sampai sekarang belum diumumkan identitas pribadinya. Motif ataupun indikasi bahwa dia mengalami gangguan jiwa belum terbukti.
Salah satu penumpang bernama Donna Tealm mengatakan pelaku sempat berteriak ada rekannya sesama jihadis di ruang kargo.
Polisi yang menggeledah pesawat tidak menemukan senjata tajam atau bahan peledak berbahaya yang mengindikasikan pembajakan terencana.
