Pilot merupakan suatu pekerjaan dimana umumnya dikerjakan untuk para lelaki tapi sangatlah hebat jika pilot dikerjakan oleh seorang perempuan. Amelia Earhart merupakan seorang pilot perempuan pertama di Dunia, namun beberapa puluh tahun lalu terjadi kecelakaan menyedihkan karena telah menghilangnya nyawa Amelia Earhart.
Hilangnya Amerlia Earhart adalah misteri terbesar dalam dunia penerbangan yang hingga kini juga belum terpecahkan. Amelia adalah pilot perempuan pertama di dunia yang berhasil terbang sendiri melintasi Samudra Atlantik.
Pada 1937, Amelia berambisi untuk terbang keliling dunia dan menjadi wanita pertama yang melakukan hal tersebut. Dengan pesawat Lockheed Electranya, pada Maret 1937 ia memulai perjalanan terbang keliling dunia dari California menuju Hawaii.
Pesawatnya rusak karena penerbangan itu, kemudian ia memulai usaha kedua dengan terbang dari Oakland ke Florida. Dari Florida, pada 1 Juni 1937 Amelia terbang ke Papua Nugini dengan berhenti beberapa kali di Amerika Selatan, Afrika, India, dan Asia Tenggara. Pada saat ia tiba di Lae, ia telah menempuh perjalanan sepanjang 22.000 mil (35.000 km). Sisa rute sepanjang 7.000 mil (11.000 km) semuanya akan dilewati di samudera Pasifik.
Pada tanggal 2 Juli 1937, Amelie lepas landas dari Lae, Papua Nugini. Mereka akan terbang menuju pulau Howland, pulau yang terletak di samudera Pasifik. Posisi terakhir mereka yang diketahui berada di dekat kepulauan Nukumanu. Kapal Itasca berpatroli di Howland untuk berkomunikasi dengan pesawat Lockheed Electra 10E yang dikemudikan Earhart dan memandu mereka ke pulau Howland.
Di sini lah komunikasi antara Amelie dan kapal patroli tersebut terputus. Dalam kata-kata terakhir yang terdengar di radio transmisi, Amelia menyatakan bahwa pesawatnya nyaris kehabisan bahan bakar.
Itu adalah kata-kata terakhir yang terdengar dari Amelia dan pesawatnya. Hingga kini tak diketahui bagaimana nasib pilot perempuan ini, yang hilang begitu saja di Samudra Pasifik.
