Jumlah penumpang di Bandara Pattimura Ambon, Maluku, terus meningkat. Fakta tersebut membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mengembangkan bandara tersebut.
“Awalnya Bandara Pattimura dibangun untuk menampung kapasitas 800.000 orang per tahun. Namun saat ini realisasinya sudah mencapai 1,3 juta penumpang, jadi harus segera dilakukan pengembangan,” jelas Menteri Rini saat berkunjung ke Ambon seperti dilansir dari Antaranews.com, Senin (7/8/2017).
Dalam kesempatan ini, Menteri Rini juga melihat langsung gedung Bandara Pattimura yang telah harus diperbaiki. Pasalnya, bangunan bandara tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan jumlah penumpang saat ini. Untuk itu, Menteri Rini yang didampingi sejumlah eselon I Kementerian BUMN disambut Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, itu langsung menelepon Dirut AP I Danang S. Baskoro untuk menanyakan hal tersebut.
“Pak Danang bilang disain pengembangannya sudah ada. Akan ada penambahan satu terminal dan termasuk penambahan jumlah garbarata” paparnya.
Menteri Rini mengaku khawatir investasi yang telah diprogram AP I terlambat lantaran ia menilai sering kali investasi yang dilakukan BUMN terlambat. Lebih lanjut, Menteri Rini menambahkan dengan adanya penambahan konektivitas tersebut Ia yakin potensi ekonomi Maluku akan semakin besar.
“Saya khawatir investasi yang disiapkan tidak cukup, karena pada akhir tahun 2017 jumlah penumpang Bandara Pattimura sudah mencapai 1,5 juta orang. Pada saat pengembangan selesai jumlahnya bahkan bisa mencapai 2 juta,” ujarnya.