Seorang penumpang American Airlines, Tun Lon Sein, 22, harus menghadapi tuntutan hukum setelah berusaha untuk menggigit seorang pramugari sebelum membuka pintu pesawat dan melompat ke landasan di bawah pesawat.
Sein dituduh menolak kembali ke tempat duduknya dalam penerbangan American Airlines dengan nomor 5242 pada Kamis pagi di bandara internasional Charlotte Douglas di Selatan Carolina, seperti dilansir ABC News.
Dalam laporan dakwaannya, Sein bangkit dari tempat duduknya sesaat setelah lampu seatbelt dinyalakan, ia kemudian mencoba untuk menyerang pramugari dengan menggigit tangannya. Dua orang penumpang lainnya berusaha menolong pramugari, namun Sein berhasil mencapai pintu, membukanya kemudian ia melompat ke landasan yang berada di bawah badan pesawat.
Sein yang tidak bisa berbicara bahasa inggris sama sekali tersebut, harus menghadapi tuntutan sidangnya pada Jumat lalu. Jika terbukti bersalah, Ia bisa dikenakan hukuman penjara hingga 20 tahun lamanya.
