Maskapai asal Timur Tengah, Kuwait Airways membeli 25 unit pesawat airbus dengan opsi pembelian 10 unit lagi, dan penyewaaan 12 unit. Pembelian tersebut diklaim pihak maskapai untuk menggantikan pesawat mereka yang sudah tua.
“Kami telah menandatangani kesepakatan dengan Airbus untuk membeli 25 unit pesawat guna menggantikan pesawat tua,” ujar Chairman Kuwait Airways Jassar al-Jassar dikutip dari AFP.
Kendati Jassar menolak membuka harga kesepakatan pembelian pesawat tersebut, katalog menyebut harga total pembelian maskapai BUMN yang akan segera diprivatisasi mencapai US$ 3 miliar atau Rp 30 triliun.
Adapun pesawat yang dibeli adalah, 15 unit jenis A320 neo dan 10 unit A350-900 di mana pengiriman pesawat ini akan dimulai pada 2019 dan pesawat terakhir dikirim 2020.
Sebelumnya, pada pergelaran Dubai Air Show Oktober lalu, tiga maskapai penerbangan asal Timur Tengah, yaitu Emirates, Etihad Airways, dan Qatar Airways memborong pesawat Airbus dan Boeing.
Total pemesanan pesawat untuk 2 rival abadi Boeing dan Airbus di Dubai Air Show ini mencapai US$ 145 miliar atau sekitar Rp 1.450 triliun atau dua kali lipat dari pemesanan mereka di Paris Air Show yang digelar Juni 2013 lalu.
Selain itu,Etihad Airways juga memesan 56 pesawat dan 26 pesawat tambahan (optional) pabrikan Boeing berbadan lebar alias wide-body. Pemesanan pesawat tersebut merogoh kocek perseroan hingga US$ 25,2 miliar atau mencapai Rp 252 triliun.
