Apa jadinya jika pesawat menabrak hujan es yang terjadi di angkasa? Akibatnya ternyata cukup fatal. Hujan es bisa merusak moncong pesawat dan merusak kaca kokpit. Pilot terpaksa mendarat darurat dengan pandangan terbatas.
Laporan dari otoritas penerbangan Brasil menjadi pemberitaan media lokal seperti Odia dan media internasional seperti News.com Australia, Jumat (27/2/2015). Di situ diungkapkan pada 9 Februari terjadi insiden yang nyaris menewaskan penumpang TAM Airlines penerbangan JJ 3307.
Pesawat tersebut menempuh rute dari Rio de Janeiro ke Kota Natal dan sedang terbang dalam ketinggian 18 ribu kaki ketika menerjang badai hujan es. Petir merusak radar cuaca di pesawat, dan pilot terbang ke area langit yang berbahaya tanpa sepengetahuan mereka.
Ketika pilot memutuskan berputar arah, mereka diterjang hujan es. Akibatnya sangat fatal, kaca kokpit retak. Bahkan hidung pesawat sampai bengkok ke dalam.
Dalam pemandangan yang terbatas, pilot berhasil melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat, Galeao International Airport. Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Penumpang yang turun dari pesawat memfoto kepala pesawat dan menyebarkannya di Twitter. Masyarakat pun jadi tahu seberapa mengerikannya hujan es itu.
“Hujan es dan turbulensi menyebabkan kerusakan parah pada pesawat A321 milik TAM kemarin! Mendarat darurat!” kicau @vargasmoni di Twitter yang kemudian menjadi ramai.
Pernyataan resmi dari maskapai TAM, mereka menyebutkan hujan es itu tidak terdeteksi oleh radar. Semua penumpang dan awak kabin selamat, selanjutnya pihak TAM akan melakukan penyelidikan internal.
