Jasa Marga membantah informasi terkait pembayaran pintu tol Bandara Soekarno-Hatta yang hanya menggunakan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan tidak lagi menerima uang tunai mulai 27 Februari 2016.
“Dengan adanya informasi yang beredar di masyarakat mengenai gerbang Tol Cengkareng (Tol Bandara) yang mulai tanggal 27 Februari 2016 tidak menerima pembayaran uang cash, kami tegaskan hal tersebut tidak benar,” demikian diungkapkan Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/2).
Heru menegaskan, gerbang Tol Cengkareng dipastikan tetap berjalan seperti biasa. Komposisi gerbang tol ini sendiri terdiri dari 12 gardu reguler yang melayani transaksi secara tunai, enam GTO, dan satu lajur khusus e-toll pass bagi pengguna jalan tol yang telah memakai On Board Unit (OBU).
Sebelumnya beredar kabar bahwa pintu Tol Bandara Soekarno-Hatta tidak lagi menerima pembayaran berupa uang cash per 27 Februari 2016. Pintu tol bandara terbesar di Ibukota itu hanya menerima pembayaran melalui GTO.