KULONPROGO– Setelah tiga kali warga calon lokasi bandara yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) melakukan demonstrasi penolakan, Pemkab Kulonprogo akhirnya bereaksi. Dalam waktu dekat Pemkab berencana bertemu dengan para pengurus WTT.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan, rencana pertemuan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun belum ditentukan apakah Pemkab yang akan datang menemui pengurus WTT atau mereka yang datang ke kantor Pemkab.
Rencananya, pertemuan akan membahas rencana pembangunan bandara di wilayah Kecamatan Temon. Wilayah yang akan menjadi lokasi pembangunan rencananya meliputi enam desa yakni Jangkaran, Sindutan, Palihan, Glagah, Temon Kulon dan Kebonrejo.
“Akan pertemuan segera. Harapannya sebelum 2014 sudah terjadi pertemuan,” katanya, Rabu (11/12).
Menurut Astungkoro, untuk untuk mensosialisasikan rencana pembangunan bandara, pemerintah sudah membentuk tim yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat.
Saat ini sosialisasi baru untuk tingkat aparat desa, sedangkan untuk masyarakat masih mencari waktu yang tepat. Sosialisasi dilakukan secara bertahap.
“Sosialisasi dilakukan selangkah demi selangkah, tapi kami tidak menunda-nunda,” katanya.
Astungkoro mengatakan, beberapa waktu lalu sebenarnya sudah pernah terjadi pertemuan dengan pengurus WTT, namun waktu itu bulum ada titik temu.
Dengan keberadaan bandara ke depan, lanjut Astungkoro, Pemkab optimistis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sehingga sebenarnya masyarakat tidak mempunyai alasan kuat untuk menolak bandara.
“Ada yang menolak beralasan hidup mati di tanah kelahirannya. Tapi kenyataannya banyak juga warga dari Kecamatan Temon yang bekerja dan hidup di luar Kulonprogo,” katanya.
Terpisah, Humas WTT, Martono, membenarkan adanya rencana pertemuan dengan Bupati Kulonprogo. Warga WTT sekitar 200 orang rencananya akan mendatangi Pemkab untuk audiensi menyampaikan secara langsung alasan menolak bandara kepada Bupati.
“Baru akan kami rapatkan pertemuannya akan dilakukan awal Januari 2014 atau akhir Desember ini,” pungkasnya.
( Panuju Triangga / CN37 / SMNetwork )
