Peningkatan konsumsi bahan bakar untuk pesawat, avtur, jelang libur lebaran diprediksi akan meningkat seiring meningkatnya jumlah penerbangan. Di Bandara Kualanamu peningkatan diprediksi 10 persen dari konsumsi normal 435 kiloliter per hari menjadi 480 kiloliter. Sedangkan konsumsi Avtur di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau diprediksi naik 8 persen dari 118 kiloliter jadi 140 kiloliter per hari.
Terkait hal ini, PT Pertamina Marketing Operation Region I telah menyiapkan penambahan bahan bakar Avtur di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Dalam upaya mengantisipasi lonjakan jadwal penerbangan jelang Lebaran 2017
Area Manager Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region I Fitri Erika, seperti dikutip dari Rmol mengatakan, penambahan Avtur dilakukan untuk memperlancar jadwal penerbangan selama musim libur Lebaran.
“Untuk Sumbagut, Pertamina memperkirakan peningkatan penggunaan Avtur berkisar 10 persen. Kita telah menyiapkan penambahan stok Avtur di 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Sumbagut. Dan peningkatan tertinggi ada di Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat sebesar 19 persen, dari konsumsi normal 118 kiloliter menjadi 140 kiloliter,” jelas Erika dalam keterangannya, Senin (15/5).
“Dengan berbagai persiapan tersebut diharapkan peningkatan jadwal penerbangan pada Lebaran 2017 tidak mengalami kendala dari aspek kebutuhan Avtur,” tutup Erika.
