Perlu Diperbaiki, YLKI Sampaikan Tiga Keluhan di Bandara Husein Satranegara Bandung

Bandara Husein Satranegara, Bandung, Jawa Barat, telah diresmikan pada Rabu (6/4) lalu. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebagai lembaga independen yang menyoroti berbagai keluhan konsumen di Indonesia, menyampaikan beberapa keluhan pengguna Bandara Husein Satranegara yang perlu diperbaiki.

Dalam siaran pers YLKI, Senin (11/4), terdapat tiga keluhan utama di Bandara Husein Satranegara yang perlu diperbaiki berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan petugas dan konsumen. Ketiga keluhan tersebut diantaranya, area parkir yang sangat terbatas, bus besar yang tidak diperbolehkan masuk area bandara, dan pelayanan taksi yang tidak sesuai standar.

YLKI menyebutkan area parkir di Bandara Husein Satranegara sangat yang sangat terbatas menyebabkan antrean sangat panjang terjadi pada saat peak session. Ironisnya, para konsumen yang hanya melakukan drop ikut pula dikenakan tarif.

Sedangkan tidak diperbolehkannya bus besar masuk dalam area bandara, YLKI menilai hal tersebut menyulitkan konsumen yang bepergian rombongan atau penumpang yang membawa banyak barang belanjaan. Tidak hanya itu, pelayanan taksi disini juga tidak sesuai standar juga dipermasalahkan lantaran penetapan tarif secara sepihak atau main tembak.

YLKI berharap ketiga masalah utama tersebut dapat diselesaikan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola dapat berkoordinasi dengan Mabes TNI AU dan Wali Kota Bandung.