Pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus dikebut. Perluasan bandara seluas 47,9 hektare tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2018. PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengembang pun memastikan pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak akan mengganggu penerbangan mudik Lebaran 2018 ini.
“Kami pastikan tidak mengganggu arus mudik karena kami sampai membangun tol gate ada dua proses. Kami juga sudah bangun empat tol gate dekat (hotel) Patra,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Kuta kepada Antaranews.com, Rabu (6/6/2018).
Lebih lanjut, pembangunan gerbang tol bandara tersebut guna memperlancar keluar masuk kendaraan calon penumpang. Yanus juga menjelaskan bahwa apron sisi baran bandara baru sekitar tujuh persen yang telah dikerjakan. Saat ini, pekerjaan apron sisi barat bandara tengah dilakukan pengerukan sekitar enam hektare kawasan perairan.
Izin pelaksanaan reklamasi sendiri telah keluar pada 18 Mei 2018. Yanus menambahkan bahwa pengerjaan perluasan apron barat mencangkup area 48 hektare. Sedangkan pengembangan apron barat dan timur berimbas pada relokasi markas Pangkalan Udara Ngurah Rai dan pembangunan sarana pengelolaan limbah.
