Warga Italia, Luigi Maraldi yang paspor hilang saat berada di Phuket tahun lalu terkejut namanya muncul dalam manifest penerbangan dari Malaysia Airlines penerbangan MH370. Pria 37 tahun itu mengaku sedang berada di Phuket untuk berlibur.
Maraldi telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi Thailand dan imigrasi serta kedutaan Italia. Pencurian itu terungkap menyusul penemuan bahwa identitasnya dipakai penumpang MH370.
“Aku baik-baik. Aku masih baik-baik saja dan pergi ke pantai. Aku tidak tahu kapan semua ini dimulai, semua orang telah berusaha untuk menelepon saya termasuk wartawan dari Italia dan saya pikir saya hanya ingin memiliki privasi,” katanya dilansir dari The Star, Minggu (9/3).
Maraldi melaporkan paspornya hilang pada 1 Agustus 2013. Saat itu paspor disimpan di agen penyewaan mobil dan diberitahu telah hilang ketika ia datang kembali.
Dia mampu memperoleh dokumen perjalanan sementara kembali ke Italia di mana ia memperoleh paspor baru. Laporan dokumennya yang hilang dimasukkan ke database Interpol .
Satu lagi adalah Christan Kozel, warga negara Austria nasional bernasib seperti Maraldi. Saat ini Kozel dalam keadaan baik.
Kozel mengatakan kepada surat kabar Austria De Standard bahwa paspornya dicuri ketika ia mengunjungi Thailand pada tahun 2012 .
Hal ini belajar bahwa dua penipu telah membeli tiket bersama-sama pada waktu yang sama dari kode MAS berbagi mitra China Southern Airlines Thai Baht .
Departemen Penerbangan Sipil (DCA) direktur jenderal mengatakan, dua penipu tertangkap CCTV di Bandara Internasional Kuala Lumpur ( KLIA ). Kini pihak berwajib bekerja keras untuk mengungkap identitas penumpang dengan paspor palsu.
Penggunaan paspor dicuri telah memicu kekhawatiran. Isu terorisme mulai dikait-kaitkan dengan peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di Laut China Selatan. Malaysia pun menggandeng FBI buat menyelidiki peristiwa ini.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/pemilik-paspor-yang-dicuri-saya-lagi-mau-ke-180000895.html
