MEDAN – Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi telah rampung. Hingga saat ini, dari total 441,61 hektare lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol, 99,5 persen di antaranya sudah berhasil dibebaskan.
“Deadlinenya kan Januari 2014. Tapi kita sudah selesaikan beberapa waktu lalu. Seingat saya hanya tersisa 0,5 persen saja yang belum dibebaskan,” jelas Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, di Medan, Rabu (18/12/2013).
Erry menambahkan, untuk sisa lahan yang belum dibebaskan, pemerintah akan menyerahkannya pada pengadilan. Sehingga prosesnya akan lebih cepat, tanpa adanya pelanggaran hukum.
“Pada intinya sudah selesai. Kalau pun ada yang tersisa karena masyarakat tidak mau menjual, ya kita konsiyiasikan. Kita titipkan di pengadilan,” tukas dia.
Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini sendiri merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah untuk wilayah Sumatera Utara. Dimana untuk pembangunan jalan tol tersebut, sudah disiapkan dana sekira Rp.4,35 triliun.
Sementara sebesar Rp2,6 triliun untuk jalan tol Medan-Kuala Namu, dan Rp.1,75 triliun untuk pengerjaan konstruksi Kualanamu-Tebing Tinggi.
