Pada 5 Agustus lalu Qatar Airways telah merilis pernyataan bahwa mereka akan mengandangkan (grounded) 13 pesawat Airbus A350 mereka.
Keputusan tersebut dibuat atas rekomendasi dari otoritas penerbangan sipil Qatar setelah pada pemeriksaan reguler ditemukan bahwa “permukaan badan pesawat di bawah cat mengalami degradasi (penurunan) pada tingkat yang dipercepat.”
Degradasi permukaan badan pesawat tersebut pertama kali terungkap ketika pesawat Airbus A350-900 (A7-ALL) Qatar Airways akan dicat ulang dengan livery “FIFA World Cup 2022” di Shannon.
Untuk memastikan keselamatan semua penumpang, 13 pesawat Airbus yang mengalami masalah tersebut secara efektif telah dikeluarkan dari layanan sampai saat penyebab utama ditemukan dan solusi yang memuaskan tersedia untuk memperbaiki kondisi yang mendasarinya secara permanen.
Selain fokus untuk melindungi reputasi mereka dalam menawarkan tingkat pengalaman pelanggan tertinggi, Qatar Airways juga bekerja sama dengan semua perusahaan leasing yang terkena dampak larangan terbang dari pesawat Airbus A350 tersebut, saat ini perusahaan leasing juga sudah mulai memeriksa pesawat mereka yang terkena dampak.
Untuk memastikan bahwa penumpangnya tidak terganggu oleh masalah ini, saat ini Qatar Airways telah mengambil tindakan untuk mengembalikan armada Airbus A330 mereka ke dalam layanan penerbangan dengan segera.
Credit
📷 : Qatar Airways
