Nyeker Saat Mendaki Gunung, Simak Bahayanya

281
ilustrasi pendaki gunung

Alas kaki adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan saat mendaki  gunung. Namun, banyak pendaki yang menyepelekan perihal alas kaki. Sandal pun tidak seharusnya digunakan untuk pendakian. Apalagi baru-baru ini ada pendaki yang “nyeker” alias mendaki gunung tanpa alas kaki.

Apa bahaya yang timbul bila pendaki tak mengenakan alas kaki?

Seorang pemandu gunung bersetifikat dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Setiyawan mengatakan bahwa menggunakan sandal gunung apalagi bertelanjang kaki sangat berisiko cidera otot engsel kaki. Menurutnya, kegiatan mendaki termasuk aktivitas berat.

“Tak pakai alas bisa berakibat hilangnya suhu normal dalam tubuh, dan bisa hipotermia. Bisa juga terbentur benda keras. Tapi, ini terjadi pada orang yang tidak terlatih,” ujarnya.

Ade Wahyudi, pemandu gunung yang juga bersertifikat APGI mengatakan tak menggunakan alas kaki akan beresiko membuat kaki cidera karena terkena batu, tertusuk benda tajam sepanjang jalur, kaki lecet, dan cidera engkel. Selain itu, juga akan menyulitkan proses evakuasi karena kesulitan berjalan.

“Karena faktor paling krusial dari pendakian gunung kan kaki, karena itu yang nopang kita buat jalan. Hipotermia bisa juga, karena salah satunya bagian kaki yang paling dulu rentan buat kena suhu dingin,” kata laki-laki yang juga anggota organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) itu.

Ia mencontohkan kejadian-kejadian yang berawal dari pendakian gunung salju. Menurutnya, ujung-ujung jari tangan dan kaki biasanya rentan terkena pembekuan jaringan sel dan kemudian rusak (frostbite).

Menurut KompasTravel perilaku pendaki gunung yang menyepelekan perihal alas kaki saat mendaki. Salah satunya seperti yang terjadi di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango beberapa waktu lalu. Satu pendaki tak memakai alas kaki dan pendaki lainnya menggunakan sandal.

Previous articlePontianak – Jakarta Jadi Rute Perdana Boeing 737 Max-8 Lion Air
Next articleUniknya Penumpang Pesawat Sampai Lakukan Ritual Sebelum Terbang