Modus Baru, Penyeludupan Narkoba di Soekarno Hatta

74
Modus baru yang dilakukan yaitu sabu cair dikemas ke dalam kaleng lem bertulis BEL untuk menipu petugas.

Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berhasil menggagalkan penyelundupan 53 kilogram shabu cair dari Iran. Penyelundupan ini merupakan modus baru lantaran shabu cair tersebut dikemas dalam kaleng lem bertulis BEL untuk menipu petugas.

“Ini modus baru dalam penyeludupan shabu,” kata Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi, Kantor Cabang Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Dadan Farid, Selasa (12/4) kemarin.

Upaya penyeludupan tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap paket kiriman barang di kargo Garuda pada 23 maret 2016. “Pada saat itu kecurigaan petugas terhadap barang haram tersebut. Mengapa lem impor jauh-jauh dari Iran,” jelasnya.

Dari kecurigaan tersebut petugas akhirnya melakukan uji laboratorium. “Hasil uji laboratorium cairan tersebut mengandung methampetamine atau bisa disebut dengan shabu,” ujarnya.

Paket tersebut terdiri dari enam boks, masing-masing total berisi 36 kaleng. Setiap kaleng berisi 650 gram cairan berbentuk cairan lem dengan total 53 kilogram. Petugas Bea dan Cukai kemudian melakukan penelusuran setelah memastikan paket berisi narkoba dari Iran tersebut.

Dari penelusuran ini ditemukan dokumen di dalam paket bahwa barang tersebut akan dikirim kepada seseorang bernama Bezorg Lafmajani Shahriar yang tinggal di Apartemen Mediterania Kelapa Gading dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi yang ada di Pulo Gadung, Jakarta Utara.

Petugas melakukan penyamaran sebagai petugas jasa ekspedisi tersebut untuk memancing pelaku. Tak lama, pelaku berinisial S warga negara Indonesia mengambil paket itu bersama pelaku Bezorg yang merupakan warga Iran.

“Setelah mereka membayarnya, mereka memasukkan barang tersebut ke dalam mobilnya. Kedua pelaku kami tangkap bersama dengan petugas Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Cabang Utama Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Vanstenes KD, mengungkapkan dari hasil pengembangan pelaku S tinggal di Apartemen Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti dan berbagai alat untuk membuat shabu cair menjadi kristal.

Baca juga:  Uji Coba Lalu Lintas Bandara Dilaksanakan 6 April

Menurut Vanstenes, shabu tersebut berasal dari Iran dengan kualitas yang sangat baik. “Diduga bagian jaringan narkotika internasional Iran, Bali, Australia. Pria Iran ini sudah pernah menetap di Bali selama satu tahun,” pungkasnya.

Previous articleDapat Ancaman Bom, Bandara Amsterdam Ditutup
Next articleKepala Turis Hampir Terkena Pesawat Saat Ingin Mendarat