Selalu menjunjung tinggi keamanan dalam penerbangan setiap maskapai harus punya proteksi dini terkait keselamatan penerbangan, apapun resiko yang harus di ambil oleh maskapai tersebut sudah pasti mereka mengutamakan keselamatan para penumpang pesawat, hal itu terjadi ketika maskapai JetBlue (AS) di kejutkan dengan kepulan asap yang muncul di kabin pesawat.
Usut punya usut, rupanya asap ini berasal dari sebuah tas penumpang yang berisi laptop. Kabar ini pun langsung menjadi pemberitaan beberapa media internasional.
Di tengah perjalanan, rupanya ada asap yang muncul di kabin pesawat. Akhirnya untuk menghindari kejadian yang lebih parah, pesawat JetBlue tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Michigan. Laptop yang menyebabkan kekacauan tersebut akhirnya diamankan oleh petugas.
Tidak disebutkan apa merk laptop tersebut. Petugas hanya menyebut asap itu berasal dari baterai laptop, namun tidak dirinci baterai jenis apa dan berasal dari laptop merk apa.
Tidak ada penumpang yang dilaporkan terluka akibat insiden ini. Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan dan tiba dengan selamat di San Fransisco.
Kejadian ini membuktikan bahwa larangan membawa laptop ke dalam kabin pesawat yang diinisiasi Federal Aviation Administration (FAA) memang patut dipertimbangkan. Buktinya, gara-gara laptop mengeluarkan asap, sebuah pesawat di AS harus mendarat darurat. Saat ini, otoritas pengatur kebijakan penerbangan di Eropa juga tengah mengkaji kebijakan yang serupa.
