Otoritas Iran telah menghentikan penerbangan untuk umrah ke Arab Saudi sepanjang tahun ini. Langkah ini dilakukan terkait kasus dugaan pelecehan seks yang dilakukan petugas-petugas keamanan Saudi terhadap dua anak laki-laki Iran.
Demikian diumumkan Menteri Budaya Iran Ali Jannati seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (13/4/2015). Langkah ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang saat ini tengah bersitegang soal konflik Yaman.
Kedua anak asal Iran itu pekan lalu, mengaku telah dilecehkan oleh para petugas Saudi tersebut saat pemeriksaan keamanan di bandara Jeddah.
“Sebelum orang-orang yang bersalah ini diadili dan dihukum, maka umrah akan dihentikan dan penerbangan-penerbangan Iran akan dihentikan sementara,” demikian diberitakan kantor berita Iranian Students News Agency (ISNA) mengutip pernyataan Jannati.
Sebelumnya pada Sabtu, 11 April, ratusan demonstran berunjuk rasa di depan kedutaan Saudi di Teheran, Iran untuk memprotes insiden tersebut.
Dikatakan Jannati seperti dilaporkan ISNA, otoritas Saudi telah menangkap para pelaku dan berjanji akan menghukum mereka.
