Ini Maskapai yang Pindah ke Halim Perdanakusuma

238

Jakarta – Bandara Halim Perdanakusuma akan mulai beroperasi untuk penerbangan komersial berjadwal pada 10 Januari 2014. Ada sembilan maskapai yang berminat mengalihkan sebagian rute penerbangannya dari Bandara Soekarno-Hatta ke bandara yang berada di wilayah Jakarta Timur tersebut.

Kesembilan maskapai tersebut adalah Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Kalstar, Sky Aviation, Indonesia AirAsia, Jatayu Airlines, Lion Air atau Batik Air, Mandala Airlines atau Tiger Airways, dan Sriwijaya Air.

Dari sembilan maskapai tersebut, sebagian memang masih malu-malu untuk menyebut rute mana saja yang mereka incar untuk dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, sebagian lain sudah cukup terang menyebut jumlahnya.

Staf Hubungan Masyarakat Citilink Indonesia, Hermawanto Yudi, mengatakan pihaknya mengajukan lima rute penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. “Lima rute tersebut mencakup rute pengalihan dan baru,” kata Hermawanto melalui sambungan telepon, Rabu, 4 Desember 2013. “Belum ditentukan berapa dari lima rute tersebut yang berasal dari pengalihan, berapa rute yang baru. Pertimbangannya, kami menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Jika disetujui oleh Kementerian Perhubungan, penerbangan-penerbangan yang akan dialihkan adalah penerbangan ke Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan penerbangan dari dan ke Pulau Sumatera. “Rencananya, rute ‘gemuk’ yang akan dialihkan adalah rute dari Jakarta ke Yogyakarta dan rute ke kota-kota Jawa Tengah lainnya. Selain itu, rute dari Jakarta ke Balikpapan akan dialihkan,” kata dia.

Lion Air pun akan mengajukan 13 penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma. “Semuanya untuk Batik Air,” kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, Senin, 2 Desember 2013. Adapun PT Sky Aviation akan menggunakan Bandara Halim untuk penerbangan Sukhoi Superjet 100 rute Jakarta-Denpasar-Labuan Bajo.

PINGIT ARIA

Previous articleProyek Perluasan Bandara Ahmad Yani Tunggu Dana
Next articleHalim Bandara Komersial, TNI AU Setuju Jadwal Ulang Waktu Latihan