Hal ini diungkapkan Handayani, Direktur Komersial Garuda Indonesia bila pihaknya terus mengkaji persoalan rute bebas visa yang telah ditetapkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Presiden Jokowi.
“Untuk soal rute negara yang sudah bebas visa sebanyak 30 negara maka kami sedang mengkaji negara mana yang menjadi incaran kami,” jelasnya kepada Okezone, Senin (23/3/2015).
Menurutnya beberapa rute telah menjadi incarannya, namun faktor kesiapan menjadi penghalang utama dalam melaksanakan penambahan rute tersebut.
“Membuka rute baru itu kan enggak mudah, karena persoalan jarak harus diperhitungkan, kemudian persiapan kantor di negara tujuan Garuda Indonesia, serta pesawat yang digunakan juga harus dipikirkan,” bebernya.
Lalu dari 30 negara, rute manakah yang akan dituju? “Sejauh ini kita masih memilih beberapa negara yang nantinya akan diputuskan negara mana saja yang bakal dibuka karena masih dalam tahapan evaluasi. Sebab, negara yang menjadi incaran harus berkorelasi dengan peningkatan turis asing dalam membantu pariwisata Indonesia,” tutupnya.
