Citilink Beri Penjelasan Soal Porter Yang Nyaris Terangkut di Bagasi Pesawat

378

Seorang porter di Bandara Juanda, Surabaya hampir terangkut di bagasi pesawat Citilink yang hendak lepas landas. Pilot yang menyadari hal tersebut langsung menunda penerbangannya. Menanggapi hal ini, Citilink beri penjelasan soal porter yang nyaris terangkut di bagasi pesawat.

Kejadian ini bermula saat pesawat mulai meninggalkan apron secara perlahan pada Minggu (29/10/2017) pukul 14.49 WIB. Namun, pada pukul 15.05 WIB, kapten pilot mendapat laporan bahwa ada porter yang tertinggal di kompartemen bagasi.

“Seketika pilot memutuskan kembali ke apron guna memastikan keadaan sesuai regulasi dalam penerbangan. Setibanya di apron, staf darat kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan seorang porter berada di kompartemen bagasi tersebut dan sesuai aturan segera dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda dan kantor keamanan bandara,” ujar Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2017).

Benny menyesalkan insiden yang terjadi. Hal ini karena proses cross check terhadap seluruh penumpang dan bagasi sudah ada prosedur standar operasinya.

“Dunia airline itu sangat full regulated, apa saja sudah ada aturannya yang ketat. Kami sudah meminta agar segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga corrective action bisa secepatnya ditetapkan,” kata Benny.

Penerbangan QG 824 pada catatan awal membawa 159 penumpang, menurut jadwal berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 14.20 WIB. Namun, sebelum pesawat berangkat, terdapat lima penumpang yang belum hadir hingga waktu boarding pesawat walau sudah melakukan check-in, sehingga dilakukan pemeriksaan ulang yang terakhir kali, termasuk keberadaan bagasi para penumpang tersebut.

“Tiga penumpang akhirnya muncul, sedangkan dua lainnya tetap tidak hadir pada detik-detik terakhir keberangkatan. Dan sesuai regulasi penerbangan, bagasi penumpang tersebut harus diturunkan. Petugas porter kemudian mencari bagasi penumpang yang bersangkutan, yang ternyata letaknya berada jauh di dalam kompartemen,” jelas Benny.

Baca juga:  cara membunuh waktu di bandara dengan hemat

Benny menyebut selama proses menurunkan bagasi dua penumpang itu, kondisi pesawat sudah siap untuk push back. Pintu kompartemen bagasi sudah harus ditutup.

“Namun porter tersebut ternyata masih di bagian dalam kompartemen bagasi dan saat pintu ditutup pukul 14.48 WIB pesawat sudah siap untuk terbang,” kata Benny.

Akibat insiden ini, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 824 sempat mengalami delay 52 menit. “Penerbangan QG 824 dengan 157 penumpang akhirnya kembali dilanjutkan dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 15.17 WIB menuju Bandung setelah mengalami delay 52 menit,” ucap Benny.

Previous articleAirbus Berencana Buka Bengkel Pesawat di Indonesia
Next articleNovember, Skytrain Terkoneksi dengan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta