AP I Investasi Rp 3 Triliun untuk Kembangkan Bandara Bali

436

Seiring tren lalu lintas penerbangan dan penumpang yang terus meningkat, dana sebesar Rp 3 triliun diinvestasikan  PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali untuk mengembangkan bandara tersebut pada 2015, mengingat .

“Seperti diketahui Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang utama Bali tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga internasional. Untuk itu AP I membuka selebar-lebarnya pintu memasuki Pulau Dewata melalui peningkatan kapasitas terminal,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado seperti dilansir Bisnis.cpm.

Menurut dia, nilai investasi tersebut murni dibiayai oleh Angkasa Pura I melalui loan investment dan ada empat elemen yang menjadi fokus pengembangan bandara.

Keempat elemen itu adalah perluasan terminal domestik dan internasional, perluasan dan penataan apron serta pembangunan akses dari dan ke bandara melalui keikutsertaan Angkasa Pura I dalam pembangunan Bali Tol bersama Jasamarga, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pelindo.

“Yang terakhir adalah pembangunan general aviation terminal khusus bagi penerbangan carter yang merupakan terminal jet pribadi pertama di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan infrastruktur sebelum pengembangan, luas terminal internasional dan domestik yang baru, meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

Saat ini luas terminal internasional mencapai 129.000 meter persegi dan terminal domestik mencapai 68.000 meter persegi. Sehingga, kata dia, luasan tersebut bisa menampung lebih banyak penumpang. “Tahun 2014, kami telah melayani 17,3 juta penumpang atau meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

 

Sumber

Baca juga:  Angkasa Pura II Akan Kelola 7 Bandara Daerah
Previous article5 Tips Menginap di Hotel Unik
Next articleSeptember, Jetstar Hentikan Operasi Airbus A330 untuk Jarak Jauh