Pesawat terbang adalah alat transportasi yang paling cepat dan membutuhkan perhatian khusus dalam segala halnya. Banyak juga istilah dalam dunia penerbangan yang biasanya tidak semua orang mengetahui maksud atau makna dari istilah tersebut.
Airport.id mencoba membahas sedikit tentang istilah-istilah dalam dunia penerbangan.
1Aeronautic
Ilmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan.
2Alternate Aerodrome
Bandara alternatif, yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tidak bisa mendarat di bandara tujuan
3Apron
Tempat parkir pesawat
4Arrival
Bagian kedatangan
5Aviation
Institusi atau suatu lembaga penerbangan
6Baggage
Bagasi yaitu barang barang bawaan
7Boarding
Naik ke pesawat
8Cabin Attendant
Penjaga Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara
9Cabin Crew
Pramugari atau Pramugara
10Climbing
Saat pesawat sedang terbang naik
11Connecting Flight
Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya saat transit
12Crash
Kecelakaan
13Cruising
Pesawat sedang terbang datar
14Dangerous Good
Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan penerbangan
15Departure
istilah dalam dunia penerbangan adalah Bagian Keberangkatan
16Descending
Pesawat sedang terbang turun
17Destination
Tujuan akhir suatu penerbangan
18Ditching
Mendarat darurat di air
19Divert
Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
20Emergency Landing
Pendaratan darurat yang dilakukan di bandara
21Flight
Penerbangan (adjective)
22Force Landing
Pendaratan dilakukan di luar Bandara
23Holding Area
Tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar biasanya menunggu antrean untuk landing
24Holding Bay
Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk takeoff
25Leaving for
Akan berangkat ke
26Pax (Passenger)
Penumpang pesawat udara
27RON (Remain Over Night)
Pesawat tinggal untuk bermalam
28Runway
Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga sebagai tempat landing
29Taxi (Taxiing)
Sedang jalan di darat, dari / ke runway
30Taxi way
Jalan penghubung antara Apron dengan Runway
31Taxi-holding position
Posisi yang ditentukan tempat pesawat udara yang sedang taxi dan kendaraan dapat diminta berhenti agar berada pada jarak yang cukup kepada suatu runway
32Transit
Melewati bandara lain sebelum bandara tujuan. Dalam transit tidak ganti pesawat atau bisa juga ganti pesawat
33ADC
Arodrome Controll – Control yang berada di tower
34APP
Approach Controll – Control sesudah/sebelum ADC
35Kespen
Keselamatan Penerbangan
36KNKT
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi
37RNAV
Area Navigation
38TCA
Terminal Control Area
39RVSM
Reduced Vertical Separate Minima
40Air Space
Ruang udara
41Control Air Space
Ruang udara yang dikendalikan
42FIR
Flight Information Region
43UIR
Upper Information Region
44MATS
Makassar Advanced Air Traffic System
45Route
Jalur penerbangan di dalam ruang udara (A576, W13, W53, dll.)
46ILS
Instruments Landing System, peralatan elektronik yang dipakai untuk membantu pesawat melakukan pendaratan. Sistem untuk menghindari tabrakan udara, Sistem dalam pesawat udara berdasarkan sinyal radar pengamat sekunder, yang beroperasi independen lepas dari peralatan yang di darat untuk pemberian petunjuk bagi penerbang adanya potensi konflik dengan pesawat udara yang menggunakan transponder SSR.
47Radar
Radio Detection and Ranging, suatu alat pendeteksi pancaran radio yang memberikan informasi tentang jarak, azimut dan/atau elevasi suatu objek.
48SSR
Secondary Surveillance Radar, sistem radar apabila sinyal radio yang dipancarkan dari stasiun radar mengawali pancaran sinyal radio dari stasiun lain.
49PSR
Primary Surveillance Radar, sistem radar yang memakai sinyal radio yang direfleksikan.
50Pelayanan Lalu Lintas Udara (LLU)
Suatu istilah umum yang arlinya bervasiasi, pelayanan informasi penerbangan pelayanan kesiagaan pelayanan petunjuk/saran bagi lalu lintas udara, pelayanan pemanduan LLU (pelayanan pemanduan ruang udara jelajah, pelayanan pemanduan) ruang udara pendekatan
51NOTAM
Notice to Airmen, pemberitahuan yang dibagikan menggunakan telekomunikasi berisi informasi berhubungan dengan pembuatan kondisi atau perubahan fasilitas, pelayanan, prosedur atau hal berbahaya, pengetahuan secara tepat waktu diperlukan para personel terkait dengan operasional