Direktur Komersial PT Angkasa Pura II, Faik Fahmi, Selasa 10 Februari 2015, mengungkapkan bahwa dari 13 bandara yang dikelola perseroan, beberapa di antaranya kini sedang merugi.
Ada pun alasannya, bandara-bandara itu masih dalam tahap investasi. Jadi, belum beroperasi secara penuh.
“Airport yang rugi ada enam, tetapi tidak pelu dijabarkan,” ujar Fahmi di Jakarta,
Menurut dia, potensi pendapatan yang bisa dikembangkan Angkasa Pura masih besar. Baik potensi bisnis penerbangan maupun non penerbangan, seperti jasa ritel.
“Pada sisi lainnya, sisi komersial, ada potensi non aeronautika yang belum dimanfaatkan,” kata Fahmi.
Untuk menggali potensi tersebut, sinergi dengan maskapai penerbangan dan pemerintah daerah dilakukan. Sehingga, pemanfaatan bandara dapat maksimal.
“Kami juga coba review standar bisnis komersial. Jadi, memang ada enam yang sedang diupayakan tidak untuk tidak rugi,” kata dia
