Tahukah Anda? Masker di Pesawat Bukan Berisi Oksigen

605
Setiap pesawat terbang pasti memiliki masker oksigen sebagai salah satu alat bantu keselamatan penumpang dalam keadaan darurat. Masker oksigen didalam pesawat merupakan benda yang tidak bisa disepelekan dan sangat dibutuhkan keberadaannya bila terjadi tekanan udara secara drastis.
Tapi tahukah Anda bahwa masker oksigen sebenarnya tidak berisi oksigen?

Oksigen yang terdapat pada masker dapat dibuat dari bahan kimia. Sesaat sebelum sempat dihirup, masker oksigen tidak mengeluarkan oksigen, tetapi berupa bahan-bahan kimia.

Bahan kimia berubah menjadi udara yang bisa dihirup untuk bernapas. Bahan-bahan tersebut biasanya disimpan di generator oksigen di atas kepala penumpang.

Jika udara di kabin menurun, masker oksigen akan turun secara otomatis. Ketika Anda menarik masker tersebut ke bawah, Anda akan melepaskan bahan kimia seperti berklorat dan besi oksida yang kemudian akan bercampur.

Reaksi kimia yang terjadi dari percampuran itu akan menjadi oksigen yang mengalir ke tubuh Anda. Ketika hal ini terjadi, ruang di atas kepala akan menjadi panas. Hal ini dikatakan oleh Arch Carson sebagai ahli kesehatan yang bekerja di Universitas Texas.

“Ketika Anda menarik ke bawah, itu akan menghasilkan bau seperti terbakar. Seperti menyalakan oven baru,” ujar Carson dikutip Huffingtonpost.

Tapi tidak perlu khawatir karena Anda bisa bernapas dengan nyaman. Carson juga mengatakan, Anda mungkin akan menghirup sebagian kecil debu kimia, itu lebih baik daripada Anda pingsan karena kekurangan oksigen.

Masker oksigen biasanya menyediakan udara yang cukup untuk bertahan selama 12 sampai 20 menit. Waktu yang cukup lama ini dapat dimanfaatkan oleh pilot untuk mencari posisi ketinggian yang tepat agar penumpang tidak perlu menggunakan masker oksigen lagi.

“Pilot bisa menurunkan ketinggian lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk kehabisan oksigen. Mereka mengerti situasinya,” ungkap ahli bedah penerbangan Angkatan Udara, Dr. Gregory Pinnell.

Tapi Anda harus segera menggunakan masker oksigen dengan cepat. Ingatkah Anda ketika pramugari berpesan untuk memakai masker Anda terlebih dahulu sebelum membantu orang lain?

Ya, hal ini demi keselamatan Anda sendiri. Pasalnya jika dalam waktu 30 detik Anda tidak segera memasang masker oksigen, Anda bisa berisiko pingsan.

Setelah kabin kehilangan udara, Anda bisa pusing, bingung, lalu kehilangan kesadaran. Sementara untuk bisa membantu orang lain, Anda harus fokus. Fokus dan tenang adalah kunci utama untuk menaklukkan pendaratan darurat.

Sumber

Previous articleTips Supaya Tidak Ketinggalan Pesawat
Next articlePencurian Barang di Bagasi Pesawat AS Tertangkap Kamera