Masing-masing maskapai penerbangan mempunyai peraturan yang cukup ketat soal barang bawaan. Berat barang yang dibawa ke kabin pesawat tidak boleh lebih dari 7 kg sementara untuk bagasi disesuaikan kebijakan masing-masing. Setidaknya, penumpang akan dikenakan charge tambahan untuk barang bawaan lebih dari 30-40 kg yang dititipkan di bagasi.
Namun yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Australia ini justru sebaliknya. Alih-alih menitipkan koper dengan berat puluhan kilo, pria bernama Dean Stinson ini malah menitipkan satu kaleng bir!
Seorang pria di Australia berhasil memasukkan sekaleng bir sebagai satu-satunya barang bagasi dalam sebuah penerbangan domestik di negara itu. Pria tersebut mengatakan bahwa dia dan kawannya terpikir dengan gagasan itu untuk bercanda.
Sekaleng bir itu, bersama dengan stiker bagasi, tiba dengan utuh dan merupakan yang pertama kali ke luar di korsel berjalan di Bandara Perth setelah penerbangan empat jam dari Melbourne.
Maskapai penerbangan Qantas mengharapkan agar para penumpang lain tidak mengikuti langkah tersebut. “Pria itu melakukannya dan dia mendapat (perhatian) internet selama sehari, jadi kita gembira dan mari melangkah maju,” tulis seorang juru bicara kepada BBC.
Stinson, kepada kantor berita Perancis, AFP, mengatakan dia gembira kaleng birnya itu tiba dengan selamatn dan dalam kondisi sempurna.
Karena bir itu yang pertama kali ke luar di korsel, jelas Stinson, dia melihat banyak penumpang lain yang memfoto bagasinya itu sambil menunggu barang mereka.
Sebenarnya bukan pertama kalinya bir menjadi satu-satunya bagasi penumpang di Australia, walau memang baru pertama kalinya hanya sekaleng saja.
