Festival Tradisional Terunik Dari Berbagai Negara

254

Festival bisa mengandung arti pesta rakyat yang berkaitan dengan hari bersejarah atau perayaan tradisional. Makna festival telah berkembang menjadi setiap acara besar yang melibatkan massa, tanpa harus berkaitan dengan hari bersejarah. Namun tetap saja festival yang berkaitan dengan hari bersejarah selalu lebih meriah untuk diikuti. Seperti festival tradisional terunik berikut ini!

1. El Colacho (Festival Lompati Bayi) Spanyol

Hasil gambar untuk el colacho festival

 

Acara ini merupakan festival Katolik Corpus Christi, dimana para pria berlomba melompati bayi yang baru lahir. Tentu saja setelah mendapat izin dari para orang tua bayi itu. Para peserta lomba didandani sedemikian rupa seperti tampil dengan kostum menakutkan, memegang cambuk dll. Tujuannya agar para pria yang berlomba tersebut membersihkan atau menjauhkan si bayi dari segala kejahatan. Ceroboh memang, tapi melompati bayi dianggap merupakan cara terbaik. Dikabarkan acara El Colacho sudah ada sejak 1620.

2. Up Helly-Aa (Festival Api) Shetland Islands

Hasil gambar untuk up helly aa fire festival

Festival ini merupakan penghargaan atas perjuangan Viking di masa lalu. Up Helly-Aa berarti akhir dari hari-hari suci. Festival api ini diadakan di Pulau Shetland setiap tahun di tengah musim dingin atau menandai akhir musim natal. Prosesi festival Up Helly-Aa melibatkan ribuan orang dalam acara pembakaran reflika kapal Viking yang tingginya mencapai 32 kaki. Karena selalu ada peserta festival yang berdandan dengan kostum feminim, namun berpostur gagah, mereka menamakannya ‘Transvestite Tuesday’ atau sang waria perkasa.

3. The Monkey Buffet (Festival Monyet Prasmanan) Thailand

Hasil gambar untuk the monkey buffet festival

Setiap tahun sekitar 600 monyet dari semua provinsi diundang untuk makan buah-buahan dan sayuran dalam bentuk prasmanan. Festival tahunan ini diselenggarakan untuk menghormati pahlawan Ramayana, yaitu Rama yang dihargai lawan dan kawan. Serta wilayah kekuasaan raka monyet, Hanoman yang sekarang dinamau Lopburi. Dalam festival ini disediakan 3000 kg buah-buahan dan sayuran untuk para monyet.

4. Holi (Festival Warna) India

Gambar terkait

Holi, juga disebut festival warna, adalah festival musim semi yang biasa dilakukan umat Hindu. Festival ini populer dilakukan di India, Guyana, dan Nepal. Pada hari kedua festival yang dikenal dengan Dhulhendi, setiap orang saling melempar serbuk pewarna dan air dan dilakukan sepanjang hari. Festival yang dilakukan menuju perubahan ke musim semi, diyakini akan menyebabkan virus demam dan dingin. Dengan saling melempar bubuk berwarna diyakini bermakna obat akan menyangkah virus yang datang. Warna dari bahan tradisional terbuat dari nimba, kumkum, haldi, bilva, dan tanaman obat lain yang diresepkan oleh dokter Ayurveda.

Itulah kelima festival tradisional terunik di dunia. Walaupun begitu di Indonesia juga nggak kalah unik lho fesitivalnya, salah satunya festival memotongan rambut gimbal anak-anak di dataran Dieng yang selalu menarik para turis untuk berkunjung tiap tahunnya. Dan pastinya masih banyak lagi festival menarik di Indonesia.

Previous articleGMF AeroAsia Jadi Perusahaan MRO Pertama yang Tercatat di BEI
Next articleAirbus Berencana Buka Bengkel Pesawat di Indonesia