Maskapai AirAsia resmi membuka rute penerbangan langsung Bandara Ngurah Rai, Bali-Bandara Narita, Tokyo, Jepang, Kamis (25/5/2017).
“Dengan penerbangan langsung ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia,” kata CEO Group AirAsia untuk Indonesia Dendy Kurniawan, Kamis.
Dilansir Kompas.com, peresmian ditandai dengan kedatangan perdana pesawat AirAsia tipe Airbus dengan nomor penerbangan XT402. Pesawat ini terbang dari Bandara Narita, Tokyo, menuju Bali.
Tingkat keterisian kursi pesawat itu mencapai 93 persen dari kapasitas maksimal 377 penumpang, yaitu membawa 346 orang.
Dendy Kurniawan mengatakan dengan penerbangan langsung jarak jauh ini membuka peluang bagi wisatawan Jepang untuk mengunjungi Indonesia, khususnya Bali, dengan biaya murah.
Harapannya, ujar Dendy, target 20 juta kunjugan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019 dapat tercapai dengan upaya-upaya seperti ini.
Untuk tahap awal, sebut Dendy, rute penerbangan langsung AirAsia Bali-Narita melayani empat penerbangan dalam sepekan. Ke depan, ujar dia, jumlah penerbangan akan ditambah menjadi tujuh kali dalam sepekan, mulai 16 Juni 2017.
“Kalau permintaan terus meningkat tidak tertutup kemungkinan akan double (jumlah penerbangan) dalam sehari,” imbuh Dendy.
Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Hiroshima Chiba mengatakan, penerbangan langsung Jepang-Bali ini sangat positif bagi hubungan kedua negara.
“Beberapa tahun ke depan Indonesia-Jepang memiliki agenda kerja sama penting. Penambahan penerbangan langsung ini adalah langkah yang sangat tepat,” kata Chiba.
Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit wisman Jepang, merujuk angka kunjungan wisatawan selama ini. Pada 2016, misalnya, 245,000 wisatawan Jepang melancong ke Bali.
