PT Garuda Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penerbangan rute Jakarta-Yogyakarta. Saat kejadian, salah satu penumpang pesawat GA206 itu adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.
VP Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengungkapkan bahwa Keterlambatan ini disebabkan oleh gangguan teknis yang baru diketahui menjelang keberangkatan. Pada saat persiapan pesawat GA206 dengan registrasi PKGEH ditemukan gangguan teknis di bagian pintu depan dan memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama.
Pihak manajemen pun memutuskan untuk melakukan pergantian pesawat dengan menggunakan regristrasi PKGFO. Proses pergantian pesawat memerlukan waktu karena perlu memindahkan penumpang, bagasi, kargo, catering serta kebutuhan lainnya.
“Sehingga pesawat mengalami delay sekitar 1 jam dan pesawat akhirnya baru dapat berangkat pkl. 11.05 WIB,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Marwan menyampaikan keluh kesahnya terkait delay ini. Marwan menilai pelayanan PT Garuda Indonesia masih bobrok karena sering delay. Bahkan Ia meminta agar pemerintah mengevaluasi direksi Garuda. Marwan juga mengaku bahwa dia sempat mengalami delay selama 2 jam hingga membuat jadwal perjalanannya berantakan. Pertemuan dengan masyarakat desa dan akademisi di Yogyakarta pun tertunda.