Danau Kakaban sangat terkenal karena hanya ada dua di dunia, yaitu Danau Kakaban di Kepulauan Derawan dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Danau air payau ini memiliki ekosistem yang unik, karena dihuni oleh hewan dan tumbuhan endemik. Beberapa di antaranya adalah ubur-ubur yang kehilangan kemampuan menyengat, algae yang menjadi karpet di dasar danau, anemon yang berwarna putih.
Kakaban kini dinominasikan sebagai kawasan situs warisan dunia milik UNESCO, karena memiliki 4 jenis ubur-ubur. Keempat jenis ubur-ubur tersebut adalah ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik.
Yang disebut terakhir adalah yang paling unik karena ubur-ubur ini berada di dasar danau dengan tentakel menghadap ke atas. Suatu hal yang aneh, karena biasanya ubur-ubur berada di atas dengan tentakel menghadap ke bawah.
Kabarnya, kembaran Danau Kakaban, yaitu Jellyfish Lake di Palau hanya memiliki dua jenis ubur-ubur. Jadi, tak berlebihan bila menyebut Danau Kakaban sebagai danau ubur-ubur terbesar di dunia.