7 Jawaban Untuk Pertanyaan Seputar Penerbangan – Mungkin banyak pertanyaan yang bersarang di kepala seseorang tentang penerbangan yang tidak terjawab. Namun, seorang pilot kali ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Seorang kapten pesawat Amerika yang juga terapis berlisensi di bidang pengobatan takut terbang selama 30 tahun bernama Tom Bunn ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum pernah terjawab. Berikut beberapa pertanyaan yang berhasil dijawab Tom Bunn :
Apakah pesawat bisa jatuh kapan saja?
Jawabannya adalah tidak. Karena pesawat yang jatuh pasti disebabkan oleh sesuatu kerusakan. Sementara pesawat memiliki cadangan apa saja yang dibutuhkan, sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat bisa jatuh begitu saja.
Apakah aman untuk terbang saat terjadi badai?
Jawabannya adalah iya dan tidak. Anda tentu tidak ingin melakukan pendaratan darurat karena adanya angin yang sangat kencang yang disebut downburst. Jika Anda berada di ketinggian 5.000 kaki, hal itu masih aman. Tapi badai bisa membuat pesawat turun menjadi 50 kaki dari tanah. Itulah sebabnya pilot tidak melakukan pendaratan ketika terjadi badai di landasan pacu.
Apa yang terjadi jika pesawat terkena peluru?
Ini tidak akan menyebabkan pesawat jatuh atau terpisah menjadi dua. Daerah yang terkena peluru tidak akan menyebar ke tempat lain dan mengancam pesawat. Sebuah pesawat akan berbahaya jika peluru mengenai sistem hidrolik atau sistem listrik.
Bagaimana jika roda pendaratan gagal?
Hal tersebut akan terjadi ketika roda tidak menunjukkan “turun dan terkunci” saat pilot berusaha untuk menurunkannya dengan peralatan di tangannya. Jika itu tidak berhasil, pilot akan membuka “uplocks” yang merupakan kait penjaga gigi yang disimpan dalam posisi tertentu selama penerbangan. Jika hal itu masih gagal, roda gigi dapat diperpanjang dengan tangan menggunakan engkol.
Bagaimana jika ada sesuatu di sayap pesawat?
Bunn mengatakan bahwa belum ada orang yang mengaku melihat sesuatu yang aneh di sayap pesawat. Bunn berkata bahwa orang-orang sebenarnya hanya takut jika mereka adalah satu-satunya orang yang melihat sesuatu di atas sayap. “Misalnya, dalam kondisi tertentu, Anda akan melihat uap sepanjang sayap yang terlihat seperti kabut. Hal itu akan muncul dan pergi dengan cepat,” katanya.
Apakah turbulensi membuat pesawat terjatuh?
Bunn mengatakan tidak, namun ia menggambarkan ada satu kasus pesawat British Airlines jatuh di Gunung Fuji akibat turbulensi. Aliran jet yang sangat kuat dan Gunung Fuji yang berbentuk unik membuat pesawat tersebut masuk ke beberapa situasi turbulensi yang mematahkan pesawat.
Jika jendela pecah, apakah penumpang akan terlempar keluar?
Di dalam kabin ada dua jendela. Salah satunya adalah struktural, sementara yang lainnya adalah untuk menjaga tangan Anda menyentuh yang struktural. Kaca jendela tersebut plexiglass dan sangat kecil kemungkinannya untuk rusak. Sementara di kokpit tidak menggunakan plexiglass, tetapi kaca yang sangat kuat. Sehingga kecil kemungkinan untuk pecah.
