Selama musim libur Hari Nasional China dari 1-8 Oktober 2017 permintaan pembelian tiket pesawat Hong Kong Express meningkat tajam. Hal ini membuat satu-satunya maskapai berbiaya rendah di Hong Kong, Hong Kong Express membatalkan 18 jadwal penerbangan ke tiga kota di Jepang dan Korea Selatan.
Dilansir dari Antaranews.com, maskapai tersebut terpaksa membatalkan belasan penerbangan tersebut dan meminta setidaknya 2.070 penumpang menggunakan penerbangan lain atau meminta pengembalian biaya tiket secara utuh.
Menurut Pemimpin Eksekutif Tertinggi (CEO) Hong Kong Express Airways Andrew Cowen, keputusan tersebut sangat sulit. Langkah tersebut terpaksa diambil lantaran perusahaan kini tengah mengalami kekurangan lima hingga enak awak kabin cadangan selama liburan sehingga takut mengancam keselamatan penerbangan.
Adapun jadwal penerbangan dari 2-8 Oktober 2017 dengan tujuan Hong Kong-Kansai, Chubu Centrair (keduanya bandara internasional di Jepang), dan Incheon (bandara internasional di Korsel). Atas keputusan pembatalan ini, Hong Kong Express pun telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada penumpang.
“Saya menghaturkan permintaan maaf yang mendalam atas pembatalan penerbangan yang berdampak pada jadwal perjalanan para penumpang kami selama musim liburan yang sangat penting ini,” jelas Direktur Komersial Hong Kong Express, Jonathan Hutt.