Pemerintah AS memberikan kelonggaran terhadap aturan barang elektronik ke dalam kabin dengan mencabut larangan bagi maskapai Etihad dari Abu Dhabi, Dubai.
Etihad merupakan satu-satunya maskapai yang mengoperasikan penerbangan direct flight dari Abu Dhabi menuju Negeri Paman Sam, yakni sebanyak 45 penerbangan tiap pekan.
Juru bicara Department of Homeland Security AS, David Lapan, mengatakan bahwa alasan pencabutan larangan itu berkenaan dengan langkah-langkah ekstra untuk pengamanan penumpang yang telah diterapkan di bandara Abu Dhabi International Airport.
“Penumpang kini bisa membawa PED (perangkat elektronik pribadi) ke kabin dalam penerbangan langsung ke AS,” kicau Lapan lewat Twitter.
Sebagaimana dilaporkan, Otoritas AS melarang penumpang pesawat dari maskapai penerbangan asing dengan penerbangan langsung menuju AS, untuk membawa laptop dan tablet ke dalam kabin. Hal ini dilakukan untuk mencegah ancaman terorisme. Adapun negara yang ikut terkena imbas larangan itu adalah Mesir, Maroko, Yordania, Arab Saudi, Uni Arab Emirat, Kuwait, Qatar, dan Turki.